Keawetan barang elektronik berbanding lurus dengan pemiliknya. Apakah
sang pemilik mampu merawatnya dengan baik ataukah tidak. Keduanya
saling bertentangan. Jika ia pandai merawatnya, niscaya barang
elektronik tersebut akan bertahan lama. Sebaliknya, jika si pemilik
tidak mampu merawatnya dengan baik, maka pasti akan mudah rusak.
Demikian pula laptop, sebab laptop juga termasuk barang elektronik.
Sebagai
perangkat komputer mobile, tentu laptop harus memerlukan perawatan
ekstra. Sebab keberadaannya tidak setangguh komputer desktop. Laptop
lebih sering dibawa-bawa yang kemungkinan rusak secara fisik lebih besar
dibanding komputer desktop. Maka luangkanlah waktu untuk merawat laptop
kesayangan sahabat.
Cara merawat laptop dengan benar
Pembahasan
kali ini seputar bagaimana merawat fisik dan system laptop. Fisik yang
dimaksud adalah perangkat hardware dan casing laptop. Berikut ulasan
cara merawat hardware laptop dengan benar.
Menjaga batere agar tidak mudah drop
Batere
merupakan komponen penting sebuah laptop. Pemakaian laptop membutuhkan
power yang senantiasa on saat digunakan. Jika batere drop, maka laptop
seakan tidak ada fungsinya. Maka rawatlah batere agar tidak mudah drop.
Diantara cara merawat batere laptop adalah mencabut charger saat batere
teah terisi penuh. Notifikasi pengisian sudah 100% adalah dengan melihat
lampu yang menyala merah pada ikon charge batere. Ikon ini biasanya
terletak di bagian bawah atau dekat dengan colokan charger. Bila saat
dicharge dalam kondisi hidup, bisa langsung melihat prosentase charge di
ikon kanan bawah layar monitor.
Bisa
pula dengan cara settingan pada Power option. Caranya adalah Start lalu
pilih Control Panel. Kemudian klik Power option. Pada tab menu Power
schemes terdapat pilihan Max battery untuk pilihan memaksimalkan daya
pakai batere. Dan Presentation, pilihan yang memungkinkan laptop bekerja
cukup efektif, perubahan antar proses cepat, sehingga batere tidak
boros. Lalu klik Ok.
Menjaga Casing laptop
Casing
adalah perangkat terluar dari laptop. Memiliki fungsi selain untuk
melindungi device bagian dalam, juga berfungsi sebagai daya tarik
tersendiri dari laptop. Maka perlu dijaga agar tidak lecet, terbentur
dan bahkan terjatuh. Diantaranya adalah menjauhkan laptop dari benda
tajam, misal pisau, gunting, cutter dan lain-lain. Kemudian setelah
pemakaian, sebaiknya laptop dimasukkan ke dalam tas khusus laptop,
misalnya softcase untuk menjaga kontak langsung dengan benda padat.
Menggunakan skin juga penting dicoba. Selain untuk menjaga lecet, juga
menambah penampilan laptop yang menarik.
Merawat LCD
Layar
monitor termasuk device luar laptop yang sangat rentan rusak, sebab LCD
terbuat dari kaca dan panel led yang halus. Sehingga perlu benar-benar
dijaga. Sebaiknya rutin membersihkan layar dengan cairan khusus
pembersih LCD, namanya LCD cleaner. Kemudian gunakan skin pelindung
untuk mengurangi lecet dan gores. Jauhkan LCD dari benda-benda cair.
Jika terjadi kontak cairan dengan kabel fleksibel, akibatnya terjadi
arus pendek yang mengakibatkan LCD mati.
Merawat Keyboard
Masalah
yang sering timbul pada keyboard adalah tombol yang terlepas hingga
fungsi ketukannya tidak berfungsi lagi. Perawatan yang harus dilakukan
adalah secara rutin membersihkan celah-celah tombol dengan kuas kecil.
Kotoran yang menempel pada tombol, jika tidak dibersihkan akan menumpuk
pada papan dan tombol yang berakibat tidak berfungsinya kode terkirim ke
layar monitor. Pemakaian keyboard protector juga bisa dilakukan untuk
menghalangi debu yang masuk. Juga menjauhkannya dari cairan, seperti air
minum teh, kopi, susu dan lainnya.
Merawat DVD Optical
Kerusakan
yang biasa timbul pada optical drive ini adalah tidak berhasil membaca
data CD. Kerusakan ini biasa terjadi karena lemahnya lensa optic karena
sering dipakai atau sering tergesek dengan CD yang kotor atau CD non
original. Maka perawatannya adalah dengan mebersihkan lensa optic secara
berkala menggunakan cairan khusus pembersih. Bisa pula menggunakan
cairan pembersih LCD atau LCD cleaner. Selain itu, hanya mengoperasikan
CD original. Pastikan sebelum memasukkannya ke DVD drive, CD sudah dalam
keadaan benar-benar bersih.
Merawat system secara berkala
Selain
hardware, system pada laptop harus dijaga terkait dengan performa
laptop itu sendiri. Diantara system yang harus dirawat adalah sebagai
berikut.
Defragment hardisk
Hardisk
adalah tempat menyimpan file, baik file luar maupun file untuk system.
Keduanya menjadi masalah saat jumlahnya meningkat, kemudian terdapat
file yang dihapus secara bergantian dan software aplikasi baik yang
diupdate ulang ataupun yang dihapus. Kondisi ini akan membuat file
terkumpul tidak sempurna yang akan mengakibatkan proses booting system
tidak lancar dan proses launcher aplikasi menjadi lambat. Maka harus
mendapat perlakuan berkala guna menata kembali file-file yang ada di
dalam hardisk tersebut.
Caranya
adalah klik Start, lalu My Computer, pilih drive pada hardisk yang akan
didefrag dengan klik Properties. Pada tab tools klik Defragment now.
Kemudian dilanjutkan dengan klik Defragment. Tunggu hasilnya hingga
benar-benar selesai 100%.
Mengosongkan Recycle bin
Recycle
bin ibarat tempat sampah sementara bagi file yang dihapus, sebelum
akhirnya benar-benar dihapus secara permanen. Namun bila ternyata ada
file yang tidak sengaja terhapus, maka Recycle bin masih bisa
menyelamatkannya. Dengan cara Klik open Recycle bin, lalu pilih file
yang ingin dikembalikan, lalu klik kanan dan pilih Restore. Dengan cara
ini, file yang terhapus bisa dikembalikan ke tempat semula seperti
sebelum dihapus.
Sebenarnya
file-file yang terdapat di dalam Recycle menjadi sampah bagi hardisk
yang tetap akan menjadi beban hardisk. Maka sebaiknya Recycle bin ini
dikosongkan dari file-file sampah tersebut. Caranya klik kanan pada
Recycle bin, pilih Empty Recycle bin, lalu klik Ok.
Menghapus temporary files
Temporary
files adalah file-file yang muncul saat aplikasi berjalan. Dan kemudian
hilang seiring dengan aplikasi yang telah tertutup. Akan tetapi, bila
laptop tiba-tiba mati, maka file-file ini tetap ada dan menjadi sampah
tambahan pada hardisk. Maka perlu untuk dibersihkan. Caranya adalah
dengan klik Start, pilih My Computer. Setelah terbuka pada pop up tab
baru, pilih menu Tools, dan klik Folder option. Kemudian pilih tab View.
Gulirkan mouse kemudian beri tanda pada Show hidden files and folders.
Klik Apply. Akhiri dengan OK untuk menutupnya.
Lalu
alihkan pada windows explore, menuju ke partisi hardisk C. Klik
Docoment and Settings, lalu folder administrator, pilih Local settings
dan pilih folder Temp. Sorot semua file dalam folder Temp, kemudian
delete. Akhiri dengan Yes untuk melanjutkannya.
Install ulang
Lakukan
install ulang system windows laptop agar performa kembali seperti
semula. Install laptop sahabat ke toko atau tempat khusus service dan
install ulang yang baik. Sebaiknya gunakan windows asli. Mohon maaf,
sengaja cara install ulang windows tidak saya sampaikan, agar tidak
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, maka laptop sahabat akan kembali fresh dan terjaga performanya.
Demikian beberapa tips yang bisa dicoba agar performa laptop tetap terjaga. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Silahkan Komentar Tentang Artikel Ini,. Yang Kami Harapkan Kalian Bisa Berkomentar Mengikuti Peraturan
Seperti di Bawah ini ↓
1. Harap Berkomentar yang Sopan
2. Dilarang Komentar Link Aktif, Karna Akan Di Anggap Spam
Komentar Anda Akan Dilihat Banyak Orang, Jadi Keluarkan Lah Komentar Terbaik Anda
EmoticonEmoticon