Bagi seorang blogger, komputer desktop atau laptop adalah sahabat yang senantiasa menemani aktifitas blogging.
Apa jadinya bila kemudian tiba-tiba laptop kita error atau mungkin laju
loadingnya melambat. Pasti sangat mengganggu bukan? Rutinitas
tulis-menulis postingan menjadi kacau. Dan persoalan semacam ini bisa
menimpa siapa saja. Maka perlu untuk menjaga performa laptop meski sudah
telah terpakai.
Trik Meningkatkan Performa Laptop
Tutorial blogging
kali ini akan mengulas bagaimana agar performa laptop dan komputer
milik kita tetap optimal meski sudah lama terpakai. Berikut trik yang
bisa dicoba.
Refresh system
1.
Lakukan refresh setiap kali pindah aplikasi. Caranya klik kanan pada
area monitor, lalu pilih Refresh. Atau bisa pula dengan satu klik tombol
F5 (deretan tombol bagian atas keyboard).
Hapus file tidak perlu
2.
Hapus atau pindahkan file-file yang tidak terlalu berguna ke drive
lain, misal, dipindah ke USB flashdisk, hardisk eksternal atau diburning
pada CD. Terutama file yang terdapat pada System C karena akan mudah
memperlambat laju proses operasionalnya.
Hapus temporary files
3.
Hapus temporary files. File-file ini akan terus menumpuk pada drive C
jika tidak segera dihapus. Untuk caranya silakan menyimak Tips Merawat Laptop Agar Performa tetap Terjaga.
Uninstall aplikasi jarang dipakai
4.
Uninstall program aplikasi yang jarang digunakan. Sebab laju booting
system akan terganggu dengan banyaknya aplikasi. Caranya klik Start
>> Control Panel >> Uninstall programs. Lalu pilih aplikasi
yang akan diuninstall, klik kanan, lalu Uninstall. Tunggu prosesnya
hingga benar-benar hilang dari draft. Pada proses uninstall program
aplikasi, ada yang meminta untuk restart guna penyelesaian proses
uninstall. Lewatkan saja jika masih ada beberapa aplikasi yang harus
diuninstall. Atau bisa restart langsung jika memang hanya satu aplikasi
saja yang diuninstall.
Defragment disk secara berkala
5.
Tata file-file yang ada pada seluruh drive dengan cara defragment
secara berkala. File-file yang ada akan terus menumpuk satu sama lain,
kemudian saling bersinggungan dan saling lompat jika ada file baru masuk
maupun file lama yang terhapus. Maka defragment berfungsi untuk
menatanya kembali agar urut dan tidak memberatkan system. Caranya adalah
Klik Windows Explorer, lalu pilih drive yang akan didefrag. Klik kanan,
menuju Properties.
Setelah itu buka tab Tools, klik Defragment now.
Pilih drivenya, akhiri dengan Defragment disk.
Disk cleanup
6.
Disk cleanup hardisk secara berkala. Fungsinya adalah membersihkan
file-file sampah terutama temporary file system. Caranya sama dengan
poin 5, tetapi pilih Disk Cleanup pada menu tab Tools. Pilih file-file
temporary, lalu aktifkan disk cleanup.
Kosongkan Recycle bin
7.
Kosongkan Recycle bin. Recycle bin adalah tempat sementara file-file
yang terhapus dan tetap terus berada di sana. Apabila tidak dihapus,
maka akan terus menjadi sampah pada system. Untuk menghapuskan secara
permanen, maka dikosongkan dengan cara klik kanan ikon Recycle bin, klik
Empty Recycle bin.
Nonaktifkan aplikasi pemberat
8.
Matikan aplikasi pemberat laju loading system. Caranya buka Windows
Task Manager melalui Ctrl+Alt+Delete. Tunggu beberapa saat, lalu muncul
popup pilihan. Silakan klik Windows Task Manager. Setelah terbuka,
silakan pilih aplikasi yang berjalan dengan pemakaian prosentase system
paling besar pada menu tab Processes. Lalu klik End Process. Tunggu
beberapa saat hingga aplikasi tersebut benar-benar hilang. Cara ini
tidak menghapus aplikasi, akan tetapi hanya menonaktifkan aplikasi
sementara. Sahabt bisa menjalankannya lagi.
Matikan fitur real time protection
9.
Matikan fitur Real Time Protection pada anti virus. Fitur ini memang
sangat bagus untuk terus dijalankan, sebab akan cepat merespon jika
suatu saat tiba-tiba ada ancaman virus baru masuk ke system. Namun,
apabila memang dimungkinkan tidak adanya bahaya interaksi virus, ada
baiknya untuk mematikan fitur ini sementara. Caranya, hilangkan tanda
centang pada Enable Real Time Protection. Cara ini untuk antivirus
Avira. Sedangakan untuk anti virus lainnya, caranya hampir mirip dengan
Avira ini.
Install ulang windows
10.
Jika cara-cara di atas belum bisa memberikan solusi untuk performa
laptop yang lebih baik, maka cara terakhir yang bisa dilakukan adalah
install ulang operasional system windows. Cara ini akan menghasilkan
performa laptop seperti sedia kala. Semua aplikasi yang terpasang pada
system akan terhapus.
Mohon
maaf untuk proses installasi selanjutnya tidak bisa saya tampilkan guna
menghindari aktifitas yang tidak diinginkan. Saya sarankan untuk
memakai CD Windows yang original.
Demikian ulasan cara meningkatkan performa laptop dan komputer. Semoga bermanfaat dan selamat beraktifitas kembali. Sahabat juga bisa menshare postingan ini.
Silahkan Komentar Tentang Artikel Ini,. Yang Kami Harapkan Kalian Bisa Berkomentar Mengikuti Peraturan
Seperti di Bawah ini ↓
1. Harap Berkomentar yang Sopan
2. Dilarang Komentar Link Aktif, Karna Akan Di Anggap Spam
Komentar Anda Akan Dilihat Banyak Orang, Jadi Keluarkan Lah Komentar Terbaik Anda
EmoticonEmoticon